Sabtu, 30 Juli 2011

Hadist Tentang Puasa Ramadhan Dan Keutamaannya

Hadist Tentang Puasa Ramadhan Dan Keutamaannya

Kamis, 22 Juli 2010
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.... 
Bismillahirrahmanirrahiim..

Berikut adalah salah satu hadist tentang Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan yang diriwayatkan oeh Salman.r.a. dari Rasulullah.SAW ketika beliau sedang berkhutbah di depan para sahabat.

Dari Salman r.a., ia berkata: ”Pada akhir bulan Sya’banrasulullah saw berkhutbah kepada kami. Beliau bersabda,” Wahai manusia, telah dekat kepada mu bulan yang agung lagi penuh berkah, Bulannya didalannya terdapat satu malam yang lebih baik dari pada seri bulan.  Bulan yang didalamnya Allah menjadikan puasa sebagai fardhu dan bangun malam sebagai sunnah. Barang siapa mendekatkan diri didalamnya dengan beramal sunnah maka, (pahalanya ) seperti orang yang beramal fardhu pada bulan lainnya. Dan barang siapa beramal fardhu didalamnya, maka pahalanya seperti orang yang beramal tujuh puluh amalan fardhu pada bulan lainnya. Inilah bulan kesabaran, dan pahala sabar adalah surga. Inilah bulan kasih saying, bulan saat rezeki seorang mukmin ditambah. Barang siapa memberi makanan berbuaka kepada orang yang berpuasa, maka itu menjadi ampunan bagi dosa-dosanya, dan mendapat pahala yang sama tanpa mengurangi pahala orang itu sedikitpun.’ Mereka berkata,” Ya Rasulullah, tidak setiap kami memiliki untuk diberikan kepada orang yang berbuka puasa.’ Beliau bersabda,” Allah memberi pahala kepada orang yang menberi makanan untuk orang yang berbuka puasa; meskipun sebutir kurma, seteguk air, atau sesisip susu. Inilah bulan yang awalnya penuh rahmat, tengahnya penuh ampunan, dan akhirnya kebebasan dari api neraka. Barang siapa meringankan beban hamba-hamba sahayanya pada bulan itu, maka Allah akan menggampuninya dan membebaskannya dari api neraka. Perbanyaklah empat amalan pada bulan itu. Dua diantaranya menyenangkan tuhannya, dan dua lainnya kamu pasti memerlukannya. Adapun dua perkara yang dengannya kamu menyenangkan Tuhanmu adalah: bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah, dan kamu memohon ampunan kepada-Nya. Dan dua perkara yang pasti kamu memerlukannya adalah: kamu memohon surga kepada Allah dan kamu berlindung kepada-Nya dari api neraka. Barang siapa memberi minum kepada orang yang berpuasa, maka Allah akan mememberinya seteguk minum dari telagaku yang ia tidak akan haus hingga  ia masuk surga.“ (Ibnu Khuzaimah, Baihaqi, Ibnu Hibban).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar