Rabu, 07 September 2011

Dua puluh lima Kalimat Hikmah


Dua puluh lima Kalimat Hikmah yang sering dihafal dan dipelajari orang-orang saleh:
1 ) Tidak ada harta simpanan yang lebih bermanfaat daripada ilmu
2 ) Tidak ada harta yang lebih berharga daripada sifat penyantun
3 ) Tidak ada watak yang lebih rendah daripada pemarah
4 ) Tidak ada pendamping yang lebih indah daripada buku
5 ) Tidak ada teman yang lebih buruk daripada kebodohan
6 ) Tidak ada kedudukan yang lebih tinggi daripada takwa
7 ) Tidak ada kemurahan yang lebih sempurna daripada tinggalkan hawa nafsu
8 ) Tidak ada perbuatan yang lebih utama daripada berpikir
9 ) Tidak ada kebaikan yang lebih tinggi daripada kesabaran
10) Tidak ada keburukan yang lebih hina daripada kesombongan
11) Tidak ada obat yang lebih halus daripada kelembutan
12) Tidak ada penyakit yang lebih menyakitkan daripada rasa sedih
13) Tidak ada air yang lebih bernilai daripada air mata penyesalan
14) Tidak ada utusan yang lebih adil daripada kebenaran
15) Tidak ada petunjuk yang lebih terang daripada kejujuran
16) Tidak ada kefakiran yang lebih hina daripada ketamakan
17) Tidak ada kekayaan yang lebih menyengsarakan daripada menimbun harta
18) Tidak ada kehidupan yang lebih baik daripada kesehatan
19) Tidak ada penghidupan yang lebih mulia daripada menjaga kesucian diri
20) Tidak ada ibadah yang lebih baik daripada khusyu’
21) Tidak ada zuhud yang lebih baik dripada qana’ah (merasa kecukupan dengan apa didapatkan)
22) Tidak ada penjaga yang lebih aman daripada sikap diam
23) Tidak ada hal ghaib yang lebih dekat daripada kematian
24) Tidak ada waktu yang lebih menentukan daripada saat perhitungan
25) Tidak ada manusia yang lebih bahagia daripada yang diterima di sisiNya
Hikmah adalah ilmu yang benar, yang membangkitkan keinginan untuk melaksanakan amal yang bermanfaat, yaitu amal kebaikan. 
>>>
Diskusi di FB Group Dosen Indonesia
Totok R. Biyanto Trim sharingnya…
Mhn pencerahan tentang daerah yg bijaksana untuk no 22) Tidak ada penjaga yang lebih aman daripada sikap diam….dihubungkan dgn kehidupan dunia maya dan nyata. salam
Pak Totok, tekait butir no. 22 kebetulan saya sedang ada waktu dicoba memberi penjelasan menurut pemahamanku, bila terdapat kekurangan silakan dilengkapi oleh teman-teman yang lain.
TIDAK ADA PENJAGA YANG LEBIH AMAN DARI PADA SIKAP DIAM
A. Bila dikaitkan dengan RAHASIA
Kebanyakan orang tidak mampu menahan diri dalam menjaga rahasia. Jika rahasianya terbuka, mereka mencaci orang yang menyebarkannya. Sungguh mengherankan padahal mereka yang merasa sempit menahankannya. Pernah seseorang yang memiliki strategi pemasaran lalu dia share ke seorang sahabat yang dia percayai, yang ternyata disebarkannya sebelum tujuan tercapai. Strategi yang telah diketahui umum sudah tak ada nilai lagi sehingga jadi sia-sia semua persiapan. Banyak orang meberitahukan rahasianya kepada pasangannya atau temannya hingga dia tergadai di sisinya, tidak berani menceraikannya walaupun terjadi perselingkuhan atau penyelewengan, dan tidak sanggup menjauhi temannya karena takut rahasianya yang buruk akan terbongkar. Keadaan ini bisa disyairkan sbb:
“Waspadailah temanmu satu kali
Dan waspadailah musuhmu seribu kali
Mungkin saja teman berubah menjadi musuh
Maka dia lebih tahu akan kekuranganmu”
Seorang yang berkepribadian kuat adalah orang yang bergaul bersama manusia dengan lahirnya, hingga rahasianya tidak terasa sempit disimpan di dadanya atau dengan kata lain tidak diberitakan rahasianya kepada seorangpun. Karena dia paham orang yang bisa memegang amanah dalam menjaga rahasisa jauh lebih sedikit daripada orang yang amanah dalam menjaga harta. Menjaga harta lebih mudah karena harta dijaga dengan pintu dan kunci sedangkan rahasia dijaga oleh mulut dan lidah . Apalagi di dunia maya yang dilengkapi teknologi tinggi, penyebarannya akan lebih cepat dengan resiko yang jauh lebih dahsyat daripada penyebaran melalui dunia nyata.
B. Bila dikaitkan dengan INTERAKSI SESAMA MANUSIA
Menjadi pendengar yang baik merupakan suatu keterampilan dan kemampuan yang jarang dan susah untuk dimiliki. Sebab tidak hanya sebatas pada kesediaan untuk mendengarkan, namun juga kemampuan untuk memahami maksud dari pesan yang disampaikan. Carilah bagianmu dalam diam, sebab, orang diam itu selalu disegani dan orang yang tidak banyak bicara akan selalu dicintai. Sedangkan bencana itu selalu lahir dari ucapan. Seringkali satu kata saja bisa merampas kenikmatan, satu kata saja sudah dapat menyulutkan banyak permusuhan. Mengutip perkataan Dale Carnegie, ”orang yang menjadi lawan bicara anda seratus kali lebih tertarik dengan diri , keinginan dan masalah mereka dibandingkan dengan minat mereka pada anda dan masalah anda”, untuk itu mari belajar jadi pendengar yang baik.
C. Bila dikaitkan dengan CURHAT ATAU MENGELUH
Salah satu bentuk implementasi atau praktek iyaaka na’budu wa iyyaaka nas ta’in — kepada Engkau kami menyembah dan kepada Engkau kami meminta pertolongan adalah menggantungkan segalanya kepadaNya termasuk curhat (mencurahkan isi hati).
Di antara tanda kebahagiaan yang hakiki dari hati yang paling dalam adalah tidak mengeluh.
- Mughirah berkata; Mata Al-Ahnaf rusak penglihatannya, lalu dia berkata, “Penglihatanku sudah hilang semenjak empat puluh tahun yang lalu, tak pernah saya keluhkan kapada seorang pun. “
- Syuraih A-Qadhi mendengar seseorang mengeluhkan kesusahannya kepada temannya, maka dia berkata kepadanya, ” Wahai anak saudaraku, janganlah kamu mengeluh kepada selain Allah. Sesungguhnya orang yang dijadikan tempat mengadu tidak lepas dari perkara-perkara berikut ini : IA TEMAN ATAU MUSUH. Jika dia teman, maka Anda telah membuatnya sedih dengan mengadu kemalanganmu kepadanya, dan jika di musuh, maka dia merasa lega karena penderiraanmu. “
Mari renungkan :
Sesungguhnya yang mengentaskan kesusahan
tidak lain adalah Allah
Jika Allah telah memutuskan,
pasrahlah terhadap kekuasaan-Nya
Tidak ada jalan bagi siapa untuk mengelak
dari apa yang telah dia tetapkan
Demi Allah, tidak ada bagimu selain Allah
Maka katakanlah dengan hati yang selamat
cukuplah bagiku curhat hanya kepada Alah.
D. PENUTUP:
Dunia nyata dunia maya sama aja dunia manusia
Jangan bersedih bila rahasiamu tak bisa dijaga
Karena pada hakekatnya Anda adalah pemberita pertama
Maka jangan salahkan bila disebarkannya ke orang lain
Jangan pernah menyesal sesuatu yang sudah terjadi
Menjaga rahasia memang lebih sulit dari menjaga harta
Setiap pembicaraan yang melampaui dua orang telah tersiar
Tidak ada penjaga yang lebih aman daripada sikap diam
Rating: 0.0/10 (0 votes cast)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar